-->

Modul Peninggalan Sejarah dari masa hindu budha

Kerajaan mataram kuno
Kerajaan ini terletak di daerah jawa tengah dan berdiri pada abad ke-8, kerajaan ini diperintah oleh raja-raja dari dinasti sanjaya yang beragama hindu dan dinasti syailendra yang beragama budha.
Peninggalan-peninggalan kerajaan mataram kuno , antara lain yaitu:
Dinasti sanjaya seperti :
Ø Prasasti canggal (732 M) ditemukan digunung wukir didesa canggal, isinya memperingati pembuatan lingga di desa kunjarakunja oleh raja sanjaya;
Ø Prasasti mantyasih (907 M) dan prasasti wanua tenggah III (908 M), isinya raja-raja yang memerintah dari dinasti sanjaya.
Dinasti syailendra
Ø Prasasti sojomerto, isinya menyebutkan seseorang bernama syailendra yang beragama budha;
Ø Prasasti sangkhara, isinya menerangkan raja rakai panangkaran telah berpindah agama dari hindu menjadi budha;
Ø Prasasti kalasan (778 M), isinya seorang raja dari dinasti sanjaya berhasil membujuk raja rakai panangkaran dari dinasti sanjaya yang beragama hindu untuk membangun sebuah bangunan suci bagi dewi tara dan sebuah vihara untuk para bikhu di kalasan;
Ø Prasasti klurak (782 M), isinya tentang pembuatan arca manjusri sebagai wujud dari budha, wisnu dan sanggha yang disamakan dengan timurti, yaitu ; brahmana, wisnu dan siwa;
Ø Prasasti ratu boko (856 M), isinya kekalahan balaputradewa dalam perang dengan kakak iparnya rakai pikatan.
Kerajaan mendang kamulan
Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan mataram kuno. Namun, letak kerajaan medang kamulan berada di daerah jawa timur, tepatnya di daerah muara sungai brantas. Wilayah kekuasaannya meliputi daerah nganjuk sebelah barat dan pasuruan sebelah selatan serta selanjutnya hampir mencakup seluruh jawa timur.
Peninggalan-peninggalan kerajaan medang kamulan, antara lain:
Ø Prasasti tangeran (933 m), isinya Mpu sindok memerintah bersama permaisurinya sri wardhani pu kbi;
Ø Prasasti bangil, isinya mpu sindok memerintahkan pembangunan candi untuk tempat peristirahatan mertuannya yang bernama rakyan bawang;
Ø Prasasti lor (939 M), isinya mpu sindok memerintahkan membangun candi jayamrata dan jayamtambho si desa anyok lodang;
Ø Prasasti kalkuta, isinya tentang peristiwa hancurnya istana milik dharmawangsa juga memuat silsilah raja-raja medang kamulan.
Kerajaan kediri
Kerajaan kediri di dirikan tahun 1041 masehi. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan medang kamulan yang letaknya dibagian barat jawa timur. Kerajaan ini dibag menjadi 2 bagian, yakni kerajaan kediri (panjalu) dengan pusat pemerintahan di dhaha dan kerajaan jenggala dengan pusat pemerintahan di kahuripan. Kedua kerajaan ini di batasi oleh gunung kawi dan sungai brantas.
Peninggala-peninggalan kerajaan ini, antara lain:
Ø Prasasti malengga (1052 M), isinya grasakan telah mengalahkan musuhnya yang bernama linggajaya dan mengusirnya dari istana tanjung;
Ø Tiga prasasti garasakan lainnya (1052 M), isinya tentang lambang kerajaan, yakni garudhamuka;
Ø Prasasti jaring (1181 M), memuat nama penjabat dengan nama hewan;
Ø Prasasti kamulan (1194 M), isinya tentang kemenangan kertaraharja atas musuhnya yang menggagu istana katang-katang.
Kerajaan singasari
Kerajaan singasari didirikan tahun 1222 masehi, letaknya di sebelah timur gunung kawi, jawa timur, tepatnya di desa genter.
Peninggalan-peninggalan kerajaan ini antara lain:
Ø Prasasti mula malurung (1255), isinya pengukuhan desa muka dan desa malurung menjadi sima (daerah swatantra) untuk sang pranajaya beserta keturunannya yang telah berjasa kepada raja;
Ø Prasasti kragan (1256 M);
Ø Prasasti maribong (1264 m), hanya berupa satu lempengan saja;
Ø Prasasti sarwadharma (1269 M), isinya rakyat srwadharma mengahadapi raja dan memohon agar daerah mereka dibebaskan dari wilayah thambola sehingga menjadi daerah sima.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Modul Peninggalan Sejarah dari masa hindu budha"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel