-->

Pengertian dan contoh soal Pengamanan Basis Data

Pengertian dan contoh soal Pengamanan Basis Data, Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baikdalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki system database.Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.

Pengertian dan contoh soal Pengamanan Basis Data


Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur database biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu system database, oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu system database Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.

Berikut Contoh soal Pengamanan Basis Data dan jawabannya :

1. Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basisdata?

Jawab : SQL injection, Pengambilan data / pembacaandata olehpihak yang tidakberwenang, Pengubahan data olehpihak yang tidakberwenang, Penghapusan data olehpihak yang tidakberwenang, Pencurian backup database.

2. Sebutkan  penyebabnya inkonsistensi data secara tidak sengaja?

Jawab : 
- Proses pemasukan data (data entry) yang tidakbenar
- Proses pembaharuan data (update) yang tidakbenar
- Pengendaliansistem yang tidakbaik / terkontrol

3. Untuk melindungi basis data, jelaskan level-level pengamanan basis data yang harus di lakukan?

Jawab :
- Fisikal : Lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
- Manusia : wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang.
- Sistem Operasi : Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
- Sistem Database : Pengaturan hak pemakai yang baik.

4. Jelaskan bentuk-bentuk otoritas terhadap data yang tersimpan dalam table/relasi basis data?

Jawab : 
- Relasi, pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi
- View,  pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terdapat pada view
- Read Authorization, pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
- Insert Authorization, pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
- Update Authorization, pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.
- Delete Authorization, pengguna diperbolehkan menghapus data.

5. Jelaskan bentuk otoritas terhadap user yang mengangkut pendefinisian dan pengubahan skema basis data?

Jawab :

Jelaskan bentuk otoritas terhadap user

6. Apa kegunaan integritas basis data, jelaskan jenis-jenis integritas basis data?

Jawab : 
- Kegunaan : DBMS mengelola file-file data serta relasinya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan valid dan konsisten.

- Jenis-jenis integritas :
  1. Entity integritas : mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. 
  2. Domain integritas : merupakan validasi dari masukan untuk sebuah kolom.
  3. Refrential integritas : memastikan bahwa seluruh nilai dari foreign key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkan.
  4. User defined integritas : mengizinkan anda untuk menentukan spesific business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integrity yang lain.
7. Langkah-langkah pemaksaan integritas basis data pada server DBMS dapat dilakukan melalui ?

Jawab : 
- Pendefinisian tabel dan struktur data
- Pemanfaatan aturan integritas
- Penggunaan mekanisme pembangkitan (trigger)

8. Langkah-langkah pemaksaan integritas basis data dalam aplikasi dapat dilakukan melalui ?

Jawab : 
- Penerapan aturan secara eksplisit dalam perintah-perintah aplikasi.
- Penerapan aturan integritas dalam objek-objek aplikasi.

9. Jelaskan perbedaan antara system basis data terpusat (centralized) dan system basis data terdistribusi (distributed)?

Jawab : 
- Sistem basis data terpusat merupakan suatu sistem yang menempatkan data disuatu lokasi saja dan semualokasi lain mengakses basis data dilokasi tersebut. 
- Sistem Basis Data Terdistribusi merupakan sebuah system yang berisi kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan computer yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.
- Perbedaan antara system basis data terpusat dan terdistribusi adalah penggunaan aplikasi yang berhubungan dengan struktur basis data. 

10. Jelaskan 2 jenis transaksi yang mungkin terjadi dalam sebuah system basis data terdistribusi?

Jawab :
- Transaksi Lokal ; Transaksi yang mengakses data pada suatu simpul (mesin/server) yang sama dengan simpul dari mana transaksi tersebut di jalankan. 
- Transaksi Global ; Transaksi yang membutuhkan pengaksesan data di simpul yang berbeda dengan simpul dimana transaksi tersebut dijalankan, atau transaksi dari sebuah simpul yang membutuhkan pengaksesan data kesejumlah simpul lainnya.

Semoga Artikel ini bermanfaat Amin..

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian dan contoh soal Pengamanan Basis Data"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel