-->

Dampak buruk ketergantungan dunia digital

SEMPATKAN SEBENTAR SAJA UNTUK MEMBACA DAMPAK BURUK KETERGANTUNGAN DUNIA DIGITAL


Saya memiliki 2 juta teman tapi saya kesepian. Saya berbicara kepada mereka setiap hari, Namun tak satupun mengenal saya. LOOK UP Masalah yang saya alami adanya perbedaan antara menatap mata lawan bicara atau hanya melihat nama orang dilayar.
Saya melangkah mudur dan membuka mata saya, melihat sekeliling dan menyadari bahwa media yang kita sebut social ini memang segalanya, namun ketika kita membuka komputer kita, Semua teknologi yang kita punya ini hanyalah suatu ilusi.

Komunitas, Persahabatan, Rasa kebersamaan ketika kamu beranjak dari perangkat hayalan ini, kamu tersadar dan melihat dunia yang membingungkan, Dunia dimana kita diperbudak oleh teknologi yang kita ciptakan dimana informasi dijual oleh orang-orang kaya/rakus.

Dunia yang dipenuhi kepentingan pribadi, Pencitraan, Promosi diri dimana kita memberikan bagian terbaik kita tanpa menggunakan perasaan, Kita merasa paling bahagia ketika berbagi pengalaman, Akankah sama rasanya bila tidak ada orang lain...?

Datangi teman-temanmu dan mereka pun akan mendatangi mu, Mereka takkan mendatangimu bila kamu temui meraka di group message, Kita selalu membanggakan diri dan mengharapkan pujian, Kita pura-pura tidak menyadari bahwa kita terasing secara social.

Kita merangkai kata hingga terlihat hidup kita indah, Padahal kita tidak tahu, Apakah ada yang peduli.....?.
Sendirian bukan masalah, Itu intinya.

Bila kamu membaca buku, melukis atau melakukan latihan tertentu, Kamu menjadi produktif dan diakui, Bukan hanya menjadi pelengkap, Kamu sadar sepenuhnya dan penuh perhatian dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Jadi, Ketika kamu berada ditempat umum dan merasakan kesepian, Angkat tanganmu dan jauhkan dari telepon, KAMU TIDAK MEMBUTUHKANNYA KAN......?, Bila perlu hapus daftar kontakmu, Saling berbicaralah belajar hidup bersama.

Saya tidak tahan melihat keheningan dalam angkuta umum yang penuh sesak diman tak seorangpun ingin berbicara, Karena takut dibilang aneh.
Kita menjadi anti sosial, Kita tidak lagi terpuaskan dengan hubungan antar manusia dan saling bertatap mata, Kita dikelilingi  oleh anak-anak, yang sejak mereka dilahirkan melihat kita hidup seperti robot dan menganggap itu normal, Sepertinya mustahil  untuk menjadi orang tua hebat karena kamu tidak bisa menghibur anak tanpa menggunakan Hp Android.

Saat saya kecil, saya tidak pernah dirumah selalu bersepeda bersama teman - teman, Sepatu saya sobek dan lutut saya tergores karena membangun rumah diatas pohon, Sekarang taman sangat sunyi dan sepi, tak ada anak-anak yang bermain, Ayunan pun tak perbah bergerak lagi, Tidak ada yang bermain, Berlari dan meloncat, Kita adalah generasi idiot, Telepon pintar dan manusia bodoh.
Jadi, Alihkan perhatian dari telepon mu matikan layarnya, Hidupkan lingkungan sekitarmu ciptakan hari yang indah cukup satu hubungan nyata hanya itu yang dibutuhkan untuk menunjukan perbedaan yang diciptakan oleh kehadiran, hadir pada saat dia memandang yang akan kamu ingat selamanya, Saa dimabuk cinta dan saat dia memegang tanganmu atau ciuman pertama dibibirmu, Saat pertamakali kamu  berbeda pendapat namun tetap mencintainya sepenuh hati, Saat dimana kamu tidak harus menceritakan ratusan hal yang sudah kamu kerjakan, Karena kamu hanya ingin menikmati waktu bersamanya.

Saat kamu menjual komputermu supaya bisa membeli cincin untuk gadis impianmu yang sekarang menjadi nyata, Saat kamu ingin memulai satu keluarga dan pertama kali memegang gadis kecilmu dan jatuh cinta lagi.
Saat dia membuatmu selalu terjaga dikala benar-benar kamu ingin istirahat dan saat kamu menghapus air matamu ketika anakmu meninggalkan rumah, Saat gadis kecilmu kembali dengan membawa bayi untuk kau gendong dan saat dia memanggilmu kakek hingga kamu merasa tua.

Saat kamu mendapatkan semua yang telah kamu ciptakan dengan memberikan perhatian yang nyata betapa bahagianya kamu karena tidak menyianyiakan waktu hanya bermain didunia khayal.
Saat kamu memegang tangan istrimu duduk disamping tempat tidurnya kamu bilang bahwa kamu menyayanginya, lalu mencium keningnya.
Kemudian dia berbisik kepadamu disaat-saat terahirnya bahwa dia sangat beruntung menemukan dirimu, Tetapi semua itu tidak akan pernah terjadi, Kamu tidak akan pernah mengalami satupun hal itu, Bila kamu terlalu sibuk melihat kebawah kamu akan melewatkan berbagai kesempatan.

Jadi alihkan perhatian dari teleponmu matikan semua layar itu, Waktu kita sangat terbatas jangan buang hidupmu dengan berkutal diinternet karena bila saatnya tiba yang ada hanyalah penyesalan.


Sayapun merasa bersalah menjadi bagian dari ini semua, Dunia digital yang kita dengar tetapi tidak terlihat, Dimana kita berbicara dengan mengetik dan mengobrol dengan cara membaca dimana kita menhabiskan waktu bersama tanpa saling bertatap mata, Janganlah kamu dalam kehidupan yang mengikuti publisitas berlebihan, Berikan orang rasa cinta dan perhatianmu jangan beri mereka "like" mu, Jauhkan keinginan untuk didengar dan diakui, Keluarlah kedunia nyata dan tinggalkan semua itu dan jalani kehidupan secara nyata.....

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Dampak buruk ketergantungan dunia digital"

  1. Memang benar, bahkan orang-orang yang agak tertutup { tidak sering berbicara / curhat } banyak yang mengungkapkan isi hati mereka pada sebuah catatan / tulisan. Padahal, tulisan mengenai pribadi seharusnya hanya di ketahui beberapa orang yang benar-benar dekat saja dengan kita.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel