-->

indahnya hidup berbhinneka

Perhatikan lambang negara kita. Lihatlah pita yang di cengkramnya. Pada pita itu tertulis kalimat "BHINNEKA TUNGGAL IKA". Kalimat itu aslinya terdapat pada kakawin Sutasoma gubahan Mpu Tantular. Pengalaman kalimatnya antara lain berbunyi " jinatwa kalawan siwatatwa tunggal bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa" yang artinya : pada hakikatnya buddha dan siwa itu adalah satu/keduannya itu berbeda, tetapi itu satu, tak ada dharma yang mendua.
Kata-kata itu kemudian diberi makna baru yang lebih luas. Sebagaimana sudah sering kamu dengar, semboyan itu di artikan, " walau berbeda-beda tetapi tetap satu  jua". Semboyan itulah yang mengikat keragaman bangsa menjadi satu kesatuan.
Cukuplah kamu mengetahui artinya saja? tentu tidak. Setelah memahami makna yang terkandung di dalamnya, kamu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti bertemu dengan keanekaragaman itu. Nah, ini yang penting. Bagaimana caramu bersikap dan berprilaku?
Untuk menerapkan makna bhineka tunggal ika, kamu tidak harus meniru temanmu atau orang lain agar kelihatan sama. kamu tidak harus seperti orang  lain. Dan biarlah orang lain berbeda dengan kamu, kamu harus menyadari perbedaan itu karunia Tuhan yang harus kita syukuri. Bagaimana cara mensyukurinya? Ya, dengan menghormati dan menghargainya. Dengan begitu, perbedaan itu justru membuat hidup semakin indah. Kita bersahabat dengan teman yang memiliki ciri khas masing-masing. Perbedaan itu layaknya warna-warni yang berpadu indah pada pelangi dilangit cerah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "indahnya hidup berbhinneka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel